"Good"-bye

     Aku melangkahkan kakiku memasuki gerbang dimana didalamnya aku mendapatkan suatu arti kehidupan. gerbang yang setiap hari aku lewati demi meraih mimpiku. sudah banyak pengalaman hidup yang aku alami di balik gerbang itu. kebahagiaan, kesedihan, penghianatan, kebersamaan, semuanya sudah aku jalani. tentu saja aku tak menjalaninya sendiri, semua itu di lewati bersama dengan orang yang selalu ada disampiku, tidak mengenal waktu, tidak mengenal suasana, selalu ada disampingku untuk memegang tanganku, orang itu disebut teman.
     Aku melangkah dengan sangat lesu, tidak ada kata semangat disetiap langkahku. sangat berbeda dengan cuaca hari ini yang sangat cerah. hatiku sama sekali tidak cerah. bagaimana bisa aku bersemangat jika hari ini adalah hari dimana hidup dan mimpiku akan ditentukan oleh selembar kertas. selembar kertas yang menentukan akankah aku bisa melanjutkan mimpiku atau tidak. selembar kertas terkutuk yang bisa menentukan hidupku. ya, hari ini adalah hari kelulusanku. Tentu saja aku tak akan mengambilnya langsung dengan tanganku, melainkan orangtuaku lah yang akan mengambil kertas terkutuk itu. dan itulah salah satu alasan mengapa aku melangkah dengan sangat lesu hari ini, selain karena aku harus berpisah dengan teman temanku.
     Rasanya baru kemarin aku melangkahkan kaki menuju gerbang itu untuk pertama kalinya, memakai baju seragam sekolah itu untuk pertama kalinya, memasang senyum yang sangat cerah untuk menyapa teman baruku untuk pertama kalinya.
     Rasanya baru kemarin aku menghirup udara sekolahku untuk pertamakalinya, duduk dikelas baru untuk pertama kalinya, berjalan menuju kantin untuk pertama kalinya.
     Rasanya baru kemarin juga aku menjalani ujian untuk pertama kalinya, baru kemarin juga aku mengambil hasil ujian untuk pertama kalinya. Ternyata waktu benar benar berjalan dengan sangat cepat.
     Tadi juga aku sudah bilang kan? berpisah dengan teman-temanku adalah salah satu alasan aku lesu hari ini. aku masih ingin melakukan banyak hal bersama mereka, dan berpisah sama sekali tidak ada dalam daftar. aku benar benar takut kehilangan mereka. tapi tentu saja hari ini akan hadir tanpa bisa aku hindari. hari dimana kita akan melangkah kearah berbeda demi mimpi masing masing. hari dimana kita akan melambaikan tangan sambil mengucapkan salam perpisahan satu sama lain. hari dimana aku yakin tidak ada orang yang menyukainya. Ugh, i really hate farewell as hell. aku hanya takut ketika kita sudah menggapai mimpi kita, kita akan lupa semuanya. semua yang telah kita lewati bersama. bertemu pun pasti akan sangat sulit. waktunya sudah tersita untuk urusan masing masing.

     Tentu saja kita tak bisa menyalahkan apapun saat itu sudah terjadi. semuanya sudah direncanakan. dibalik halo yang indah pasti ada goodbye yang menyedihkan. dibalik pertemuan yang berbunga, pasti ada pepisahan yang berdarah. But, this is our 'good'-bye right?

     All i want to say to all my dearest friends is please stay health and be happy! saat kita bertemu lagi, mari kita berjabat tangan lagi. mari mengucapkan kata halo dan mari menyayangi satu sama lain lagi. karena lebih baik dicintai lalu pergi dari pada tidak pernah dicintai sama sekali kan?
     Terimakasih untuk semua pengalaman hidup yang telah kalian ajarkan, terimakasih untuk uluran tangan yang hangat. terimakasih karena telah bersedia menjadi pohon tempatku beristirahat saat sayap sayapku telah lelah. Terimakasih untuk semuanya. i told you once again that this is our good-bye. so better to say hello in another time if we meet again, my friends^^

PS.: ada beberapa yang diganti disini, pertama, gue masih kelas dua. kedua, yang diambil itu ya rapot kenaikan, bukan ijazah. oke?